Dengan konsep "menjemput bola" ini berharap bisa mempertemukan mereka yang berpotensi berkarya dan membutuhkan bantuan, seperti menerbitkan karya pertama dan membentuk tim literasi yang bernaung dalam satu wadah; Media Pamungkas, dengan memunculkan kontributor-kontributor baru dalam hal menulis konten.

Donasi ini akhirnya terbit pada website ini karena berdasarkan pengalaman sebelumnya. Salah satu program kami adalah pernah mengadakan antologi cerpen dengan tema kalimat persuasif: “Pasti Bisa Menulis, Meski tak Pernah Punya Karya”, peserta akhirnya terkumpul 16 partisipan antologi cerpen, yang berlainan daerah, seperti dari Jakarta, Deli Serdang, Makasar, Sumenep, Bogor, Bulukumba, Gresik, Mojokerto, Lamongan, Sengkang, Nganjuk, Probolinggo, Kisaran, Purwokerto, dan Rokan Hilir.

Karena peserta yang sangat antusias menulis, kami mendatangkan editor dari dua penulis mayor (Divapress dan AHI) untuk mengubah susunan tulisan, typo, dan bagaimana cara agar enak dibaca dan sesuai dengan kaidah ketatabahasaan. Sampai pula pada tahap penjurian. Untuk cover kami merangkul pelukis lokal dengan bakat alam. Dengan saturasi komputerisasi jadilah buku tersebut dengan tampilan menawan, “Gugusan Mimpi Pemuda Negeri” merupakan judul antologi cerpen tersebut.

Sayangnya, karena minim pengalaman, kerja sama tersebut terkendala biaya. Biaya pengiriman ke luar pulau tak masuk dalam perhitungan kami, misal ke Bulukumba, rupanya ongkirnya lebih mahal ketimbang harga satu buku, sekitar 50.000-an. Maka kami merogoh kocek sendiri menuntaskan kegelisahan peserta karena penantian buku karya mereka. Kami rela tak membayar tim (editor, ilustrator & perancang sampul) kecuali diberi hadiah buku.

Donasi buku untuk 50 taman baca masyarakat.

Hanya menanggung ongkir saja.

Tepatnya tanggal 16 Maret 2021, Media Pamungkas dan penerbit lokal Jember, Nur Media Publishing, pernah bekerja sama dalam gerakan donasi buku gratis bagi yang mempunyai Rumah Baca atau Taman Baca. Gratis tanpa syarat. Berlaku untuk semua Rumah Baca atau Taman Baca di lokal, Jember, luar kota, dan bahkan luar Pulau Jawa. Cukup membayar biaya ongkir saja bagi yang ingin mendapatkan donasi. Pembagian ini untuk 50 Rumah atau Taman Baca. Tujuan ini tidak lain untuk menghidupkan geliat-geliat literasi di negeri ini agar semakin hidup. Meningkatkan minat membaca untuk menambah wawasan serta mempengaruhi mental dan perilaku masyarakat. Dengan begitu akan membentuk budaya literasi yang berperan penting dalam menciptakan bangsa yang berkualitas. (baca : Nur Media Publishing Donasi Buku Gratis)

Untuk penelusuran sejarah lokal dan termasuk kebudayaan lokal pernah kami lakukan. Salah satunya adalah Tabutaan (sejenis tarian dengan topeng raksasa) yang berada di Arjasa, Jember. Sayangnya karena jarak dan biaya, proses pendokumentasian berupa tulisan menjadi tidak komplit.

Karena pengalaman adalah guru yang baik. Maka dari itu untuk mengantisipasi terjadi pembengkakan biaya, kami berinisiatif membuka donasi untuk kerja sama dengan insan-insan penulis pemula yang potensial atau kegiatan literasi lainnya.