Maret 09, 2021

Perbedaan Skripsi, Tesis, dan Disertasi
Perbedaan Skripsi, Tesis, dan Disertasi
Civitas akademika tentu sudah tahu mengenai skripsi, tesis, dan juga disertasi. Tiga tingkatan itu memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Lalu, apa pengertian dan perbedaan dari masing-masing tugas akhir tersebut? Berikut penjelasannya.


Skripsi
Skripsi ialah sebuah karya ilmiah yang diwajibkan sekaligus syarat yang harus ditulis oleh mahasiswa tingkat akhir untuk mendapatkan gelar Sarjana di perguruan tinggi. Jika sudah merampungkan dan lulus skripsi bisa dinyatakan lulus dari jenjang Sarjana.

Skripsi kemudian ditulis berdasarkan konsentrasi keilmuan yang diambil oleh mahasiswa tersebut. Sebagaimana karya ilmiah pada umumnya, skripsi memiliki aturan serta format penulisan sehingga sistematis dan juga jelas. Skripsi berkarakteristik khas, seperti:

1. Skripsi tergolong dalam jenis karya tulis ilmiah sehingga membutuhkan metode ilmiah dalam penelitiannya.
2. Selanjutnya, hasil penelitian akan dikaji berdasarkan fenomena yang terjadi di tengah masyarakat serta relevan dengan penelitian yang dilakukan sebelumnya.
3. Dalam dunia pendidikan, tujuan dari penyusunan skripsi adalah untuk mengeksplorasi masalah dan mencari pemecahannya di bidang pendidikan.
4. Sedangkan dalam dunia non-pendidikan, karya tulis ilmiah dalam bentuk skripsi ditujukan untuk memecahkan masalah keilmuan yang sesuai dengan program studi yang diambil oleh mahasiswa.
5. Ditulis dalam tata bahasa Indonesia yang baik dan benar. Sesuai kaidah EYD atau PUEBI.


Tesis
Tesis ialah sebuah karya ilmiah dan tugas akhir untuk mahasiswa di jenjang Magister (S2). Karya tulis di jenjang Magister ini ditulis secara individual yang kemudian didasarkan pada hasil penelitian empiris (berdasarkan pengalaman terutama yang diperoleh dari penemuan, percobaan, pengamatan yang telah dilakukan) untuk dijadikan bahan kajian akademis.

Karya tulis ilmiah pada tingkat ini dinilai sebagai sebuah bukti yang menggambarkan tingkat kemampuan mahasiswa di suatu bidang keilmuan. Jika konten tesis lulus atau sesuai dengan kaidah, maka semakin bagus pula pemahaman penyusunnya di bidang ilmu yang dipelajari. Pasca selesai disusun, maka penyusun baru bisa dinyatakan lulus dari jenjang S2 dan kemudian berhak untuk mengikuti wisuda. Tesis berkarakteristik khas, seperti:

1. Susunan dari penyajian karya ilmiah ini tergolong ketat, sehingga mahasiswa yang menyusun ini perlu menyinkronkan dengan aturan yang berlaku.
2. Elemen utamanya ialah sama dengan karya ilmiah jenis lain yang mencangkup pendahuluan, bagian inti, penutup, dan daftar pustaka.
3. Penyusun harus bersikap objektif, disampaikan dengan gaya bahasa impersonal dan bentuknya pasif (tidak memakai kata ganti orang pertama dan kedua).
4. Menggunakan bahasa baku.


Disertasi
Disertasi ialah karya tulis ilmiah yang wajib disusun oleh mahasiswa tingkat akhir di jenjang S3. Disertasi menjadi syarat wajib untuk dinilai sudah merampungkan jenjang pendidikan S3. Disertasi berkarakteristik khas, berikut detailnya:

1. Mahasiswa yang menyusun disertasi berada di tingkat akhir di jenjang doktor (S3).
2. Disusun dari kajian teoritik dan didukung oleh fakta empiris (berdasarkan pengalaman terutama yang diperoleh dari penemuan, percobaan, pengamatan yang telah dilakukan) yang kemudian dikaji secara intensif.
3. Metode sama dengan skripsi dan tesis akan tetapi yang membedakan lebih kompleks, berbobot, dengan tujuan untuk mencari inovasi baru. 
4. Berupaya menciptakan unsur kebaruan.
5. Topik fokus pada bidang keilmuan mahasiswa bersangkutan.
6. Sama dengan tesis dan skripsi, penyusunan disertasi berada di bawah bimbingan dosen pembimbing dan bisa dipertanggung jawabkan.
7. Mempunyai nilai kemanfaatan yang tinggi untuk pengembangan sebuah teori maupun praktik.
8. Menyelesaikan suatu rumusan masalah.
9. Selesainya tesis membuktikan bahwa mahasiswa yang menyusunnya dalam berpikir dan berkarya ilmiah secara inovatif.

Gemar menulis dan membaca dua aktivitas ini yang menjadi kendaraan saya menjadi penulis, untuk menambah kenalan di Tanah Air maupun luar negeri, yang punya passion sama dibidang literasi.

0 Comment:

Posting Komentar

Contact

Kirim saya Email

Hubungi

ContactInfo

Secara etimologis, kata literasi (literacy)berasal dari bahasa Latin “literatus” yang artinya adalah orang yang belajar. Literasi erat hubungannya dengan proses membaca dan menulis. Namun, seiring berjalannya zaman, literasi mengalami perkembangan definisi yang baru, diantaranyaliterasi sains,literasi digital,literasi numerasi, literasi finansial, literasi budaya dan kewargaan. Khusus di website ini, membahas tentang literasi baca dan tulis atau manfaat berjejak hidup lewat kata.

Alamat:

Jln. Sunan Bonang No. 42A, Jember.

Phone:

+62 812 3254 8422

Email:

admin@mediapamungkas.com