Kurang berapa bulan dan hari lagi Ramadhan? Jika puasa, Marjan paling menggoda di siang hari.
Nah, kalimat sudah mengandung majas metonimia. Disadari atau tidak, seringkali kita menggunakan majas metonimia dalam percakapan sehari-hari. Contohnya saya sering menyebutkan kata merk Aqua, pada saat saya haus. Tapi belum tentu yang saya minum Aqua, mungkin juga air minum ades, atau air minum al-qodiri. Juga ketika musim hujan begini, saya harus mencari autan agar tak gatal-gatal digigit nyamuk. Kalau pas naik bus itu mesti saya mencium bau salonpas atau remason yang biasanya dipakai orang tua-tua. Ya, merk-merk dari benda itu familiar di telinga saya, karena benda-benda tersebut sudah umum di kehidupan masyarakat, yang sebagian besar digunakan untuk melengkapi kebutuhan hidup.
Cara mengidentifikasi majas ini cukup mudah sekali. Ciri-ciri dari majas ini yakni sering menggunakan nama merk atau label suatu benda atau barang untuk mengantikan nama benda atau barang tersebut dalam sebuah kalimat.
Nah, berikut ini contoh kalimatnya:
1. Diskon besar-besaran Matahari membuat banyak orang tertarik membeli.
2. Facebook mengumumkan angka pengguna aktif bulanan dalam laporan keuangan terbaru. Jumlanya sudah mencapai 2,4 miliar.
3. Saya mencoba makan Pizza Hut yang harganya miring, yang saya beli di gerai kecil di beberapa titik strategis.
4. Ketua panitia membagikan Aqua kepada peserta jalan santai.
5. Ciliwung macet parah karena air sungai yang menguap tinggi.
6. Aku ke mana-mana selalu memakai Spacy hitam warisan dari bapak.
7. Si kecil yang umurnya sekarang hendak dua tahu suka sekali makan Mr. Bread
8. Sebelum menulis, aku makan Indomie dulu biar semangat.
9. Ada pengalaman yang memuaskan saat saya terbang bersama Garuda.
10. Dahulu, mendiang ibu saya berupaya menjaga kesehatan tulangnya dengan meminum Anlene.
11. Pernah membeli Elpiji 12 kg dengan harga tinggi gara-gara semakin langka akhir-akhir ini.
12. Penjualan dettol melonjak tajam sejak wabah corona melanda.
13. Sampai sekarang saya bingung, ingin membeli Alphard atau Vellfire.
Nah, kayaknya cukup sekian contohnya. Mestinya Anda sudah paham banget dengan metonimia. Ohya, saya menulis tulisan ini memakai Acer.
0 Comment:
Posting Komentar