Mengetik lalu menghasilkan uang? Kedengarannya terlalu mudah bagi orang-orang zaman sekarang ini yang tidak mudah percaya lagi dengan hal-hal instan, kecuali para pencari tokek berjuang penuh mencari tokek ukuran 45 centi, sang petualang yang menundukkan berharap nemu koper berisi uang, para penculik anak-anak yang tak berperikemanusiaan, dan tentu saja yang tak terbendung dan masih hangat sehangat tai ayam adalah para koruptor. Sejak wajah saya dibedaki ibu sampai dewasa ini, berita ini tak surut-surut. Hanya tikus berdasi yang bisa menghasilkan uang secara instan dengan cara duduk leha-leha, mendengkur, dan menguap. Mereka memanfaatkan kekuasaannya untuk menggerogoti uang masyarakat. Maka celakalah bagi yang bercita-cita kaya dengan meniru-niru jalan orang-orang jahat atau tikus-tikus itu. Lebih baik jangan.
Balik ke topik. Bagaimana cari menghasilkan uang dari menulis? sekali lagi tidak mudah, tapi mesti ada cara. Tunggu, apakah saya sudah sukses mendapatkan uang dari menulis sehingga artikel ini muat? Tidak juga.
Kalau dicermati frekuensi saya menulis di blog sederhana ini terhitung setiap hari. Sempat bolong sehari. Lantas adakah keuntungannya? Jika mengenai meningkatkan taraf hidup yang lebih baik, kelihatannya masih belum. Mungkin perlu kesabaran. Kan memang tidak instan.
Menulis di blog sederhana ini saya anggap sebagai kertas notes saya. Sebab dulu, sebelum punya blog ini, saya memakai media kertas untuk menulis dan tentunya hanya dibaca oleh orang terbatas. Maka dengan media blog ini semoga banyak orang terinspirasi, syukur-syukur kalau bisa sukses bisa menjadi contoh. Intinya, saya menulis sekarang ini untuk melanjutkan hobi lama.
Sesekali saya mulai mencari informasi tentang cara mendapatkan yang ‘lebih’ dari nge-blog ini. Pernah bertanya ke group freelancer di platform facebook. Sesuai dengan nama komunitasnya berisi orang-orang
freelancer. Kenapa saya tanya ke orang-orang
freelancer? Ya, seperti yang saya tulis sebelumnya di
penulis harus punya sampingan, hobi menulis ini lebih baik dijadikan sebagai sampingan atau sambil nyambi dengan pekerjaan utama. Dengan catatan, terkhusus untuk penulis yang masih belum punya nama.
Saya bertanya kepada group freelancer, "bagaimana cara menghasilkan uang dari menulis di blogger?”
Orang-orang freelancer bukanlah orang biasa-biasa, mereka pasti suka tantangan, bernyali besar, mungkin mempunyai amunisi cukup untuk terjun dalam tantangan freelance ini. Orang-orang freelancer memiliki pikiran yang menurut saya terbuka. Mereka punya waktu dan berbagi. Dan itu saya rasakan ketika saya bertanya kepada mereka bagaimana cara mendapatkan uang dari menulis di blog. Jawaban mereka bermacam-macam, saya rangkum dan saya ringkas.
Saran-saran teman-teman freelancer agar menulis menghasilkan uang, diantaranya:
1. Menulis kompasiana, viva.co.id, idn.
2. Mengajarkan tips dan trick menjadi penulis yang hebat.
3. Membuat kelas online untuk mengajarkan cara menulis yang lebih advance dan berbayar.
4. Buat masterclass yang punya value tinggi berdasar testimoni dan framework course.
5. Pakai google adsense dan yllix
6. Ikut komunitas blogger.
7. Review produk relate dengan passion-nya.
8. Daftar menulis di groopy.
9. Content writer.
10. Jualan online.
11. Affiliate marketing.
12. Ikut kontes menulis atau kontes SEO.
13. Menawarkan jasa pembuatan website.
14. Memasang instan artikel Facebook atau pasang Instan Artikel.
Rupanya banyak jalan meraih pendapatan dari menulis dari saran-saran di atas.
Sebagai orang yang bekerja freelance ini, memang tidak ada yang menekan dari pihak mana pun. Sebab yang menjadi bos adalah diri kita. Yang maintenance kerja kita adalah kita sendiri. Tapi, kadang seorang freelancer, karena mentang-mentang merdeka, ngegasnya kurang kenceng alias malas. Padahal malas itu pembunuh berdarah dingin bagi freelancer. Simpelnya, jika freelancer tidak proaktif, kurang rajin, malas-malasan maka tidak ada pendapatan yang diperoleh.
Dalam proses menuju kesuksesan, kiranya tulisan ini menjadi napak tilas saya pribadi sebagai pegiat literasi. Bagaimana pun tulisan ini akan menjadi lama dan usang, dan menjadi kenangan ketika kelak dimasa depan memahami betapa meraih sukses itu perlu kesabaran, tunggu waktunya.
Banyak jg yh sarannya,, tp kayakauit buat sayayh masih amatir heh
BalasHapus