Januari 22, 2021

Rasa Penasaran = Kreatif
ISI INI
Salah satu cara melatih kreativitas adalah dengan membuat segala sesuatu menjadi pendorong rasa penasaran. 
Seperti perjalanan saya sebagai seorang—yang kononnya—penulis. Saat saya sedang proses membuat buku maka saya harus menghabiskan banyak buku dengan cara membaca buku tema ‘how to’ menjadi seorang penulis atau buku-buku referensi lainnya. Setiap kali saya membanyakkan bahan bacaan maka semakin banyak pula hal yang tidak saya ketahui menjadi tahu. Dan rasa penasaran saya semakin menumpuk, sebab menjadi seorang penulis mengharuskan saya bisa—selain membaca buku juga—membaca sekeliling dengan cara mendeskripsikan. 

Misal saya harus menggambarkan suasana di sekeliling saya. Saat pengamatan saya difungsikan dengan lebih, saya mesti bertanya-tanya kenapa benda ini ditempatkan di sini? 
Semenjak kapan ada sarang laba-laba yang tebal di bawah meja belajar ini? Cara makan kamitanggang/kamitetep itu gimana, sih? Ngapain tawon bangun sarangnya di meja ruang tamu?
rumah tawon belajar di tamu
Awas tersengat! ada sarang tawon di meja ruang tamu.

Dan banyak sekali pertanyaan yang muncul dalam diri saya. 

Kita bisa menaruh tanda tanya di segala tempat. ‘Permainan’ ini membantu kita berpikir di luar kotak, yang bikin kita lebih kreatif. Contoh sederhananya, saya memiliki kursi plastik yang alas duduknya sudah pecah. Sudah tidak layak lagi untuk dibilang sebagai tempat duduk. Pernah sih saya memaksakan diri duduk di atasnya, walhasil saya kesakitan. Kenapa? Karena alas duduk yang pecah itu mencubit pinggul saya, sampai-sampai kursi plastik itu sempat terangkat juga saat saya beranjak. Rasanya setara sama cubitan guru bahasa Inggris, ketika saya masih SMP. 

Maka saya berpikir apa yang bisa dilakukan kursi rusak ini selain dijual ke loakan? Kalau pun terjual, ujung transaksinya paling dilepaskan saja. Keseringan saya begitu. Daripada melonggok di rumah. Lalu saya mendapatkan ide. Saya balikkan kursinya dan saya bubuhkan keresek sampah. Jadi, kursi menjelma sebagai tempat sampah yang besar. 

Masih banyak hal disekeliling kita yang berpotensi lebih jika kita maksimalkan. 

hasil dari rasa ingin tahu
Kursi yang disulap jadi tempat sampah. (dok. pribadi)

Otak kita akan memburu hingga seluruh sudut yang berkaitan dengan rasa penasaran akan sesuatu. Dan ketika ide atau hal baru muncul begitu saja dari otak, maka secara refleks kita pasti dapat menghubungkannya dengan hal yang membuat kita ingin tahu itu. 

Dengan meletakkan tanda tanya di sekeliling kita, maka kita dapat menciptakan sendiri peluang-peluang yang tidak terduga. Wawasan dan peluang tersebut sebetulnya tersembunyi dari keseharian kita dan membutuhkan sebuah rasa ingin tahu untuk bisa menemukannya.

Selamat mencoba!

Gemar menulis dan membaca dua aktivitas ini yang menjadi kendaraan saya menjadi penulis, untuk menambah kenalan di Tanah Air maupun luar negeri, yang punya passion sama dibidang literasi.

4 Comment:

  1. Jadi penasaran, banyak misteri sih. Hehehehe Good!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya, Kung. Sayangnya, saya berpikir kalau orang kreatif punya sayap mereka sudah lama meninggalkan negeri ini. Syukurlah saya enggak begitu, saya enggak pengen punya sayap, tapi ingin punya jetpack untuk meninggalkan negeri ini. hehehehe

      Hapus
  2. Kreatif permainannya. Menginspirasi kak....

    BalasHapus

Contact

Kirim saya Email

Hubungi

ContactInfo

Secara etimologis, kata literasi (literacy)berasal dari bahasa Latin “literatus” yang artinya adalah orang yang belajar. Literasi erat hubungannya dengan proses membaca dan menulis. Namun, seiring berjalannya zaman, literasi mengalami perkembangan definisi yang baru, diantaranyaliterasi sains,literasi digital,literasi numerasi, literasi finansial, literasi budaya dan kewargaan. Khusus di website ini, membahas tentang literasi baca dan tulis atau manfaat berjejak hidup lewat kata.

Alamat:

Jln. Sunan Bonang No. 42A, Jember.

Phone:

+62 812 3254 8422

Email:

admin@mediapamungkas.com