Di Indonesia ini dipenuhi oleh orang-orang berpotensi dan berbakat. Contohnya Jember, kota kelahiran saya ini, tak akan kehabisan orang-orang hebat dengan berbagai bidang keahliannya. Saya dulu berpikir bahwa orang-orang hebat mesti ditempa oleh pendidikan di suatu universitas atau ikut pelatihan yang intens. Tapi rupanya saya salah.
Seringkali saya terperangah oleh kehebatan teman-teman saya sendiri, padahal mereka tak pernah duduk di bangku kuliah. Di belakang panggung publisitas, beberapa teman saya masih tersembunyi potensi bakatnya. Jika ditanya apa saja kehebatan mereka, ada yang pandai matematika, pengetahuan umum, desain, bahasa Inggris, bahasa Arab, bahasa Korea, melukis, menggiring bola, seni film, ukiran, pahatan, musik dan lain sebagainya.
Contoh kisahnya, dulu ketika saya masih SMP ada teman sekelas yang dijuluki "anak ajaib". Karena dia pintar sekali matematika, bisa menjawab soal matematika dengan jelimet dengan waktu yang ringkas. Kalau soal kecepatan menjawab, dialah nomor satu. Padahal kalau dilihat-lihat anak ini seperti main-main atau tak serius saat matpel matematika berlangsung. Saya pernah mendapati dia sedang bermain drama-dramaan dengan memainkan alat-alat belajar di atas meja sementara guru sedang menerangkan pelajaran. Ketika dihukum guru dengan memberikan soal matematika, dia dengan santai bisa menjawab. Rumusnya pun kadang berbeda dengan apa yang diterangkan oleh guru. Tapi sayangnya, setelah mentas dari bangku sekolah, dia kerja di kantor TU di sebuah sekolah SMP. Bekerja selama 8 tahun, dengan gaji per bulan 700.000. Kemudian mengundurkan diri, beralih bekerja sebagai tukang service komputer, bekerja dibawah orang lain. Sayang sekali kepintaran akan hitungan-hitungan tak digunakan. Seakan julukan "anak ajaib" sudah terlupakan. Hubungan dengan teman satu ini sudah lama tidak tatap muka, hanya sering bertanya kabar lewat whatsApp.
Sementara, yang masih baru-baru berhal dengan saya, seorang teman yang pandai melukis, bernama Anwar Sadat. Profil selebihnya bisa Anda
klik profil seorang pelukis asal Ajung. Kepandaiannya didapat dari belajar secara otodidak sejak kecil. Uniknya, tidak ada tokoh pelukis yang menginspirasinya. Semua lukisannya didapat dari pengalaman pengamatannya. Secara akademis, dia pernah kuliah jurusan Tekhnik Arsitektur, tapi hanya sampai semester dua saja.
Hasil lukisan teman saya ini kental akan nilai estetika. Hasilnya layak untuk dijadikan hiasan dinding di rumah, kantor, hotel, maupun restoran sebagai pelengkap interior. Lukisan-lukisannya sering dihasilkan dari ide-ide tak terduga yang muncul. Tapi sayangnya memiliki hobi melukis belum menghasilkan penghasilan tambahan secara sepenuhnya untuk Anwar Sadat. Kadang ada klien yang membayar, itu pun murah tak sebanding dengan rumitnya lukisannya. Kadang ada pula yang tak membayar. Dia tak memusingkan hal itu, berkeyakinan bahwa dia mungkin belum punya nama.
Berikut ini sedikit contoh dari untaian tangannya, dengan bermedia kertas gambar. Secara keseluruhan karya lukisnya tertuang di kertas gambar, beberapa diantaranya di pintu rumah juga ada jejak tangan-tangan kreatifnya. Dia sebenarnya punya kanvas lukis, tapi masih belum digunakan sama sekali, alasannya, media melukis (berupa kanvas) masih tergolong mahal untuk sebuah coretan yang kadang perlu perbaikan.
Tulisan dikelilingi dengan ukiran-ukiran motif yang rinci, yang disesuikan permintaan klien.
 |
Credit by @dodolzart
|
Sebuah lukisan mata yang terlihat nyata.
 |
Credit by @dodolzart
|
Lukisan dengan penggabungan wajah manusia dan motif-motif yang kompleks.
 |
Credit by @dodolzart
|
Lukisan di bawah ini dua diantara calon yang hendak dipakai sebagai sampul buku "Gugusan Mimpi Pemuda Negeri".
 |
Credit by @dodolzart
|
Cover buku "Gugusan Mimpi Pemuda Negeri" dari hasil sentuhan teman saya. Keren bukan main ya!
 |
Credit by @saadpamungkas
|
Paras orang Jawa, dengan rupa yang sangar dan maskulin.
 |
Credit by @dodolzart
|
Memotret hasil lukisan
 |
Credit by @dodolzart
|
Apakah ini gambar akar? atau akar dari dimensi lain?
 |
Credit by @dodolzart
|
Lukisan-lukisan di atas hanya beberapa diantara banyak lukisan yang lainnya. Teman saya membuka jasa menggambar skets wajah atau lukisan yang sesuai keinginan klien. Pelukis berbakat ini gampang ditemui, kok. Bisa juga follow instagram-nya @dodolzart.
terus berkarya suatu saat dunia akan melihat tetap semangat buat pelukis
BalasHapusIya, Kak. Semangattts!
Hapus