Januari 16, 2021

Contoh Kalimat Metafora dengan Tema Fenomena dan Berita Terbaru
contoh-contoh-kalimat-metafora-tema-wabah-pandemi-corona-terbaru
Bermain-main dengan majas itu asyik. Sebagaimana fungsinya, majas memang membuat kalimat atau kata-kata menjadi imajinatif dan kias. Hingga pembaca bisa merasakan efek ke arah emosional. Dalam buku Panduan Baku PUEBI, penulis Indira Ratna, menyebutkan bahwa majas bersifat tidak sebenarnya alias kias ataupun konotasi. Setelah kemarin menulis majas personifikasi, kali ini saya menulis mengenai majas metafora. Kemarin karena jadwal yang begitu lumayan padat, sehingga konsentrasi dan waktu agak terdistraksi, ketika saya lihat lagi pada hari ini, tulisan kemarin seperti tulisan yang sambil lalu, karena terpaksa. Tak dipungkiri memang, saya harus memaksakan diri agar setiap hari bisa menulis walau bagaimana pun situasinya. Meski sedikit. 

Kembali ke topik pembahasan hari ini, majas metofora ialah salah satu gaya bahasa yang menyatakan perbandingan analogis antara dua hal yang beda. Dalam hal ini, majas jenis ini dimaknai sebagai frasa yang implisit (tersirat). Tetapi secara eksplisit (secara terang) dapat mewakili sebuah maksud tertentu lewat persamaan atau perbandingan. Sebagaimana contoh pada paragraf di bawah ini:

Apakah Anda tahu, kenapa saya menulis? karena passion. Kemudian dari passion saya semakin semangat karena ada angin segar bahwa seseorang selalu membaca tulisan saya dan bertanya, "apa menghasilkan uang dari menulis di websitemu itu?" Saya jawab: "tidak ada". Kemudian seseorang itu berkata lagi, "teruslah menulis, saya terus membaca dan menanti tulisanmu. Apalagi tulisanmu original.  Ada hadiah untukmu kalau konsisten menulis. Tunggu saja".

Yang tulisannya tebal (angin segar) itu mempunyai makna berita bagus atau bisa juga kabar bagus.

Contoh di atas ini adalah sampel kalimat yang mengandung metafora sekaligus kenyataan yang saya alami sebagai penulis di website ini. Semoga Yang Maha Pemberi membalas niat baik pembaca yang tak mau di-publish sosoknya itu. Penasaran, kira-kira apa hadiah itu?  

petang hari di Jember
17.35 di sudut Jember

Nah, berikut ini saya beri contoh kalimat lainnya yang mengandung majas metafora yang bertema fenomena dan berita terbaru yang telah terjadi di dunia ini. 

1. Sebelumnya banjir bandang menerjang Bangsalsari kemudian disusul banjir di Tanggul pada Rabu sore, tangisan awan yang tak berhenti mengguyur Jember menyebabkan banjir semakin meluas di beberapa kecamatan.

2. Begitu sering kita jumpai pengendara di negeri ini menjadi raja rimba ketika mereka di jalan. Tak mau kalah dengan gasnya.  

3. Kalau kita cermati, ketika hujan deras, raja siang selalu tertutup awan hitam, kadang-kadang diikuti petir yang mengerikan.

4. Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) menangkap tersangka tikus berdasi yang telah mengorupsi dana bantuan sosial (Bansos) Corona.

5. KPK sorot anggaran Jember, bupati diam seribu bahasa tanpa tanggapan.

6. Kepulangan Menteri Koordinator bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dari Amerika Serikat (AS) membawa buah tangan berupa vaksin Pfizer.

7. Di tengah pandemi, orangtua jadi memiliki waktu banyak di rumah bersama dengan anak. Sudah waktunya orang tua bisa membuat anaknya menjadi kutu buku. Memandang membaca buku sangat banyak manfaatnya bagi anak, antara lain kemampuan komunikasinya akan naik, berpikir kritis, dan bisa menyelesaikan masalah dengan tepat.

8. Wabah telah banyak membuhun manusia. Tapi, kita harus yakin, yang terjadi dalam kehidupan ini sudah ditentukan oleh Yang Maha Kuasa. Kita harus pasrah tapi tetap patuhi prokes, berlapang dada, dan berdoa.

9. Dokter harus menyampaikan secara detail bagaimana cara orang tua merawat sang buah hatinya yang terjangkit virus covid-19 di rumah.

10. Virus corona tak hanya menimbulkan hal yang negatif, tapi ada juga hikmah positifnya. Contoh hikmah positifnya adalah wanita kupu-kupu malam harus menahan diri dari perbuatan tak senonohnya sementara waktu, diharapkan mereka merenung dan bertindak bisa banting setir mencari rezeki yang halal.

11. Muncul di berita-berita bahwa ada pasien di sebuah rumah sakit yang terkonfirmasi COVID-19 nekat keluar rumah untuk mencari nafkah. Para pasien itu keras kepala lantaran tidak tahan dengan keadaan ekonominya.

12. Penggila buku, Bill Gates, mempunyai beberapa rekomendasi jendela dunia yang menurutnya penting untuk dibaca di saat ketegangan wabah pandemi menyerang dunia ini.

13. Di tengah kondisi pandemi seperti saat ini, internet merupakan gudang ilmu yang mampu memberikan banyak manfaat untuk kita. Misal untuk mengetahui perkembangan wabah ter-update.

14. Virus corona jelas-jelas kambing hitam bagi seluruh dunia. Sebagian besar negara terindeteksi karena virus tersebut. Akibatnya sekolah-sekolah meliburkan diri untuk mencegah penularan Covid-19.

15. Penari peti mati Ghana naik daun di tengah pandemi Covid-19. Dengan lagu latar ajep-ajep, tarian mereka cukup menghibur netizen di seluruh dunia.

16. Tinggal di rumah untuk batas waktu yang tidak menentu memunculkan sejumlah masalah. Apalagi ketika tanggal tua, keuangan semakin menipis.

17. Virus corona jadi buah bibir bagi banyak orang. Bagaimana tidak, virus baru ini menyebar dengan begitu cepat. Dalam satu bulan saja, virus ini telah menyebar hingga ke 29 wilayah di seluruh dunia.

18. Banyak yang mengaku berat hati mengetahui Syekh Ali Jaber meninggal dunia. Bahkan ada yang tak percaya atas kepergian selamanya itu. Sebab banyak orang telah menilai Syekh Ali Jaber dengan sosok yang baik dan menyukai gayanya dalam berdakwah.

19. Virus Corona berdampak pada dunia bisnis. Upaya pembatasan sosial ini sangat berdampak pada sektor ritel, karena tidak mendapatkan untung dari penjualan di tokonya. Alhasil, sederet perusahaan ritel gulung tikar.

20. Beredar sebuah narasi bahwa 'mereka' memberikan uang tutup mulut kepada setiap keluarga yang tewas saat bentrokan dengan aparat.

21. Kabar kematian pendakwah kondang itu serasa menusuk hati. Sejumlah kalangan menyampaikan ucapan duka dan mengenang sosoknya semasa hidup.


Itulah contoh-contoh kalimat yang mengandung majas metafora yang bertema wabah, bencana, dan kematian ulama-ulama di negeri ini. Semoga tema-tema yang buruk pada tahun ini segera diangkat oleh Yang Maha Kuasa, digantikan dengan hikmah yang baik. Sehingga Indonesia bisa menyongsong mimpi indah menjadi negeri yang maju dan berliterasi. Aamiin...

Gemar menulis dan membaca dua aktivitas ini yang menjadi kendaraan saya menjadi penulis, untuk menambah kenalan di Tanah Air maupun luar negeri, yang punya passion sama dibidang literasi.

0 Comment:

Posting Komentar

Contact

Kirim saya Email

Hubungi

ContactInfo

Secara etimologis, kata literasi (literacy)berasal dari bahasa Latin “literatus” yang artinya adalah orang yang belajar. Literasi erat hubungannya dengan proses membaca dan menulis. Namun, seiring berjalannya zaman, literasi mengalami perkembangan definisi yang baru, diantaranyaliterasi sains,literasi digital,literasi numerasi, literasi finansial, literasi budaya dan kewargaan. Khusus di website ini, membahas tentang literasi baca dan tulis atau manfaat berjejak hidup lewat kata.

Alamat:

Jln. Sunan Bonang No. 42A, Jember.

Phone:

+62 812 3254 8422

Email:

admin@mediapamungkas.com