Desember 08, 2020

Belanda di Teluk Love
saad-pamungkas-media-pamungkas-/bisnis/read/3111755/6-negara-dengan-infrastruktur-paling-baik-di-duniahttps://id.wikipedia.org/wiki/Belanda-https://www.gramedia.com/author/author-saad-pamungkas-http://www.anakhebatindonesia.com/author-saad-pamungkas-120.html
Belanda di Teluk Love adalah judul dari cerpen karya Saad Pamungkas, yang terangkum di dalam kumpulan cerpen Hilang Setengah. Kata “Belanda” adalah kata yang mengandung majas sinekdok totem pro parte. Di balik kata Belanda itu terwakilkan dengan Donna Sturm, Harold, Jacquet, dan Elliana. Mereka adalah pemuda dari Negeri Tulip yang berlibur ke Jember, tepatnya di Teluk Love, sebuah pantai di ujung selatan Ambulu, Jember. Mereka tak sengaja bertemu dengan pemuda penduduk sana yakni “aku” dan Tama. Sempat bertukar cerita mengenai masing-masing negerinya, Indonesia dan Belanda. Mula-mula pertemuan itu terjadi cukup hangat, menikmati senja di petang hari, ngobrol ngalor-ngidul, bahkan “aku” dan Tama sempat mencicipi stroopwafels yang diberikan oleh Harold. Obrolan yang tadinya hangat tiba-tiba meruncing menjadi panas. Tokoh Tama bahkan menangis diakhir pertemuan itu. Berikut ini penggalan-penggalan di dalam cerpen tersebut. 

***
“Kalau kamu memilih kedua negara ini, antara Indonesia dengan Belanda, kamu pilih kewarganegaraan yang mana?” tanyaku.
“Aku memilih Hindia-Belanda,” jawabnya, tersenyum datar.
“Itu berarti kamu menginginkan negerimu menjajah negeriku lagi, begitu?”
***
“Kami,” lanjut Donna. “Juga sempat melewati jalan raya yang membentang jauh sepanjang Anyer sampai Panarukan. Kami merasakan kenyamanan di jalan itu. Tapi ketika kami hendak ke tempat indah ini, kami harus bermain game yang seru, menghindari lubang-lubang di jalan raya. Dan ketika kutanya berapa umur dari jalan yang berlubang itu, maka penduduk asli sini bilang ‘sudah tua, sekitar 5 tahun’.” 
***
"Ohya! Aku ingin menjumpai anak-anak yang sesungguhnya mereka lebih nyata disebut Spiderman. Bagaimana tidak, mereka berjalan menggunakan jembatan-jembatan sederhana penghubung satu-satunya ke sekolah, sampai nyaris putus pun mereka berani melewati jembatan tersebut. Bahkan aku tak yakin kalau Tom Holland bisa melakukannya, kecuali dengan alat pengaman pastinya. 
***
"Tapi bisakah kalian yakinkan kepadaku bahwa ini keliru, aku melihat kalian lebih kesakitan ketika dijajah bangsa sendiri?”

Itulah penggalan-penggalan kisah di cerpen Belanda di Teluk Love. Sebuah cerpen yang penulis harap bisa menjadi cermin, atau membuat pembaca bertanya-tanya, "selemah itukah negeri kita?" Memang kalau melihat isi berita di TV pertumbuhan ekonomi naik di atas 5% (atau berapa sekarang? saya enggak tahu, bisa jadi 6%, dibetulkan jika keliru) yang jelas cukup baiklah. Tapi akan lebih baik jika pertumbuhan itu tercermin juga dalam kehidupan nyata rakyat kita, tidak sekedar angka-angka besar  belaka.  


https://isbn.perpusnas.go.id/Account/SearchBuku?searchCat=Pengarang&searchTxt=Saad+pamungkashttps://www.liputan6.com/showbiz/read/4321604/video-pamungkas-pamit-dari-dunia-musik-dan-media-sosial-https://www.kompas.com/hype/read/2020/08/04/165141366/setelah-rilis-album-solipsism-pamungkas-pamit-sebentar-dari-dunia-musik
Sebuah aksesoris dari Belanda pemberian sahabat teman kakak, Mbak Wiwik. Cerpen Belanda juga tak lepas dari usaha beliau memberi gambaran detail Negeri Kincir Angin tersebut.

Gemar menulis dan membaca dua aktivitas ini yang menjadi kendaraan saya menjadi penulis, untuk menambah kenalan di Tanah Air maupun luar negeri, yang punya passion sama dibidang literasi.

4 Comment:

  1. Mantap.... Lanjutkan karya² mu anak muda....

    BalasHapus
  2. Kok penggalan aja?
    Lanjutannya mana?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ya, di dalam blog ini hanya berupa penggalan.
      kalau penasaran, Anda bisa membelinya di kumcer "Hilang Setengah".

      Terima kasih...

      Hapus

Contact

Kirim saya Email

Hubungi

ContactInfo

Secara etimologis, kata literasi (literacy)berasal dari bahasa Latin “literatus” yang artinya adalah orang yang belajar. Literasi erat hubungannya dengan proses membaca dan menulis. Namun, seiring berjalannya zaman, literasi mengalami perkembangan definisi yang baru, diantaranyaliterasi sains,literasi digital,literasi numerasi, literasi finansial, literasi budaya dan kewargaan. Khusus di website ini, membahas tentang literasi baca dan tulis atau manfaat berjejak hidup lewat kata.

Alamat:

Jln. Sunan Bonang No. 42A, Jember.

Phone:

+62 812 3254 8422

Email:

admin@mediapamungkas.com