November 23, 2020

Berliterasi dengan Anak-Anak (hari ke-3)
literasi-anak-anak-Jember-hebat-panggung-sendiri-introvert
Bulan november bulan hujan. Ada kalanya mendung tapi tak hujan. Bulan November bulan yang tak panas. Tak cerah, tak gelap pula. Namun saya menyukai mendung dan hujan ketika itu. Ketika angin sejuk yang menyapa tak terkira dipetang hari. Ketika sekitar jam empat petang, saya baru saja pulang kerja. Saya terkejut saat suara anak-anak kecil datang. 

Sejenak saya dengarkan, keponakan saya menjelaskan kalau sore itu tidak ada class writing. Mungkin kemarin pengumuman itu tenggelam oleh keributan anak-anak, sehingga tak terdengar. Untuk selanjutnya, keponakan memegang kendali, sementara saya mandi. 

Tidak ada class writing untuk hari ketiga. Saya sudah mengumumkan kepada anak-anak ketika pertemuan kedua, sampai akhirnya nanti dari kertas yang mereka kumpulkan sudah menjadi sebuah buku, barulah ada class writing. Mungkin membahas dunia penciptaan dari kerangka-kerangka yang mereka bentuk. 

Saya tak menjumpai mereka. Karena aktivitas pulang ke rumah tidak sama lagi seperti tahun 2019, atau tahun-tahun jauh sebelumnya. Wabah Covid-19 membuat saya membiasakan diri untuk mensterilkan seluruh badan sebelum berinteraksi dengan orang rumah atau dengan tamu-tamu kecil itu, dengan cara mandi dan menggunakan pakaian bersih. 

Saya menyukai mendung dan hujan ketika anak-anak kecil menagih dunia rekaan mereka. Keinginan mereka bak matahari yang tetap menyinari walau ditutupi awan. Dari mereka saya merasakan kekhwatiran. Khawatir mengecewakan tepatnya. 

Sepertinya mempunyai buku sendiri sudah pasti jadi momen paling ditunggu dari hasil interaksi dengan mereka. Tapi sebelum sampai diproses itu, anak-anak harus menunggu proses pembentukannya. Kalau saja terwujud, pasti membuat mereka bisa meningkatkan keyakinan atas kemampuan mereka. Ya, meskipun dalam proses meyakinkan mereka, saya harus merelakan waktu dan tenaga. Toh, mereka sudah menjalani class writing dengan serius tapi santai, khas anak-anak. 

Saya menganggap momen penantian ini tak kalah penting sebelum sampai di momen mencetak buku mereka. 

Aktivitas saya dalam mewujudkan mimpi anak-anak sebenarnya terbatas oleh tenaga dan waktu. Jadi saya ingin bekerja sama dengan orang atau komunitas.

Adakah?

Mari simak video semangat mereka dibawah ini:

Gemar menulis dan membaca dua aktivitas ini yang menjadi kendaraan saya menjadi penulis, untuk menambah kenalan di Tanah Air maupun luar negeri, yang punya passion sama dibidang literasi.

0 Comment:

Posting Komentar

Contact

Kirim saya Email

Hubungi

ContactInfo

Secara etimologis, kata literasi (literacy)berasal dari bahasa Latin “literatus” yang artinya adalah orang yang belajar. Literasi erat hubungannya dengan proses membaca dan menulis. Namun, seiring berjalannya zaman, literasi mengalami perkembangan definisi yang baru, diantaranyaliterasi sains,literasi digital,literasi numerasi, literasi finansial, literasi budaya dan kewargaan. Khusus di website ini, membahas tentang literasi baca dan tulis atau manfaat berjejak hidup lewat kata.

Alamat:

Jln. Sunan Bonang No. 42A, Jember.

Phone:

+62 812 3254 8422

Email:

admin@mediapamungkas.com